Kamis, 04 September 2014

Ketika Agung Suharyono Bercermin

Ketika di depan cermin diri gue yang lain muncul di depan gue, gue membantin beginikah rupa gue di mata orang lain? Kenyataannya emang gitu. Trus gue membatin lagi, mau jadi apa gue 5 tahun lagi? apakah sama masih seperti ini? atau menjadi sesuatu yang lain? Gue berharap kepada diri gue sendiri berubah menjadi sesuatu yang lebih baik itu tidak mustahil. Gue juga menitip pesan kepada orang yang di depan gue bahwa jangan sesekali menjahati orang, saling membantu itu perlu sesama manusia tapi gue buat pengecualian buat orang yang udah pernah ngejahatin gue jangan harap ketika dia butuh pertolongan gue akan bantu dia. Gue udah ngerasain semua gimana gak enaknya dikhianatin, gimana paitnya dilupain, dimana nyeseknya gak dianggep dan gimana durjanannya diterbangkan kemudian dijatuhkan. Gue udah cukup dengan orang-orang yang memuakkan. Lihatlah diri gue, terpancar aura kebaikan yang jelas terlihat. Gue sebenarnya orang baik, jangan sesekali gue berusaha jadi orang jahat. Karena orang baik akan dibalas dengan baik pula. Gue percaya akan hal itu. Jadi, please jadilah diri Agung Suharyono yang sebenarnya, stay on the track.


Bonus pic

Selasa, 02 September 2014

Dekstop Baru

Karena setiap hari gue mlototin laptop. Gue berusaha gimana caranya biar mata gue gak pedes lama-lama liat LCD. Lalu ketika negara api menyerang lalu avatar pun menghilang gue ada ide. Yaitu merombak dekstop yang semula biasa-biasa saja menjadi enak dilihat. Akhirnya  beginilah dekstop baru gue.

Semenjak Negara Api Menyerang Lalu Avatar Pun Menghilang

"Bro, lo yakin gue bakal ditrima sama dia?" 
"Yakin, lah dia juga udah suka lama kali sama lo. Lo nya aja oon."
"Aih, boleh bro bantuin gue nanti sore gue mau nembak dia." 
"Atur aja bro gimana enaknya." 
"Okelah bro, ajak aja cewek lo gowes bareng biar dia ada temennya, bro." 
"Gampang, bro."